My Pet Shop Mojokerto

Toko Hewan Mojokerto. Kami melayani penjualan makanan hewan berbagai merk yang sesuai untuk hewan kesayangan anda. Kami juga melayani Grooming, pemberian vaksin, dan pemeriksaan kesehatan untuk hewan kesayangan anda.Kunjungi Galeri kami di Jalan Wijaya Kusuma 3c Mojokerto. (Dekat SMP 1 Sooko dan Perum Puskopad Banjaragung). Buka Jam 08.00 - 19.00 WIB. Telp. 081328793090. We Serve The Best ! Kunjungi website kami di : http://www.mypetshop.web.id

Cacing Pita Pada Kucing


Cacing Pita pada Kucing

Kucing yang terkena serangan cacing pita biasanya jarang sekali menunjukkan gejala sakit. Cacing dapat saja menyebabkan mencret, kadang-kadang disertai bercak darah. Pada kasus yang parah dapat menyebabkan kurang gizi, kurus, infeksi usus, dan gangguan pencernaan seperti usus tersumbat. Sekitar 1-60 % dari seluruh populasi kucing terserang cacing ini. Oleh karena itu pencegahan dengan pemberian obat cacing rutin adalah cara terbaik menghindari serangan cacing.

Anak kucing yang baru lahir dapat tertular cacing dari induknya. Anak kucing yang tertular biasanya mengalami diare (mencret) berkepanjangan. Akibatnya pertumbuhan menjadi terganggu sehingga anak kucing bisa mati karena dehidrasi dan kekurangan gizi.

Ada beberapa spesies cacing pita yang sering terdapat di pencernaan kucing, yaitu : Dipylidium caninum, Taenia taeniaeformis dan Echinococcus multilocularis. Sesuai namanya, cacing pita berbentuk pipih seperti pita dengan warna putih atau krem. Cacing pita di pencernaan kucing dapat mencapai panjang 70 cm.

Cacing pita mempunyai kepala (scolex) dengan beberapa mulut penghisap yang berfungsi menghisap darah dan zat-zat makanan yang terdapat di usus kucing. Di kepala cacing pita terdapat rostellum, berbentuk seperti kikir bergerigi yang berfungsi sebagai jangkar. Rostellum ini menancap di dinding usus kucing dan menyebabkan luka pada usus kucing.

sumber : http://www.kucingkita.com/

Cara Mengetahui Penyebab Bulu Rontok Pada Kucing

Cara Mengetahui Penyebab Bulu Rontok Pada Kucing

Masalah kerontokan bulu merupakan masalah yang sering menyerang kucing, apalagi yang berbulu panjang. Mengatasi masalah ini gampang-gampang susah karena penyebabnya yang banyak.

Sebenarnya ada banyak penyebab bulu rontok pada kucing, beberapa diantaranya  seperti di bawah ini :

  • Rontok normal
Umumnya kucing mengalami kerontokan bulu setidaknya sekali setahun yang kemudian diikuti pertumbuhan bulu baru. Beberapa kucing mengalami kerontokan 2 atau beberapa kali setahun dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Kerontokan yang tidak terlalu banyak juga terjadi pada kucing betina secara periodik sesuai siklus reproduksi kucing.

  • Kekurangan nutrisi
Anak kucing memerlukan makanan dengan kandungan protein minimal 30 %, sedangkan kucing dewasa 25-30 %. Selain itu juga memerlukan berbagai vitamin dan nutrisi lain agar tetap sehat dan keadaan kulit dan bulu juga tetap optimal. Makanan kucing komersial yang relatif murah biasanya mempunyai kanduingan protein yang rendah dan tidak mengandung berbagai vitamin dan nutrisi tambahan yang diperlukan kucing. Solusinya ganti atau campur dengan makanan yang lengkap dan seimbang nutrisinya (balanced & complete nutrition). Vitamin yang berhubungan erat dengan perkembangan bulu adalah vitamin A dan E.

  • Kelebihan vitamin/ketidakseimbangan nutrisi
Sepertihalnya kekurangan vitamin, kelebihan vitamin juga dapat menyebabkan bulu rontok dan kulit kering, berkerak dan mengelupas.

  • Suhu kandang/tempat tinggal terlalu panas
Fungsi kulit dan bulu adalah untuk melindungi badan dari berbagai pengaruh lingkungan dan penyakit. Kulit dan bulu juga berusaha mengatur suhu tubuh dalam batas tertentu. Pada tempat beriklim dingin bulu akan terangsang untuk tumbuh lebih tebal dan panjang karena berfungsi mencegah hilangnya panas dari tubuh. Sebaliknya kucing cenderung merontokkan bulunya sendiri bila lingkungan tempat tinggalnya terlalu panas. Tempatkanlah kucing ditempat yang sejuk, kering dan bersih dengan sirkulasi udara yang lancar.

  • Shampoo & Mandi
Shampoo yang tidak sesuai untuk kucing baik dari segi kandungan dan derajat keasaman (ph) dapat menyebabkan kerontokan. Beberapa shampoo yang banyak busanya mempunyai kandungan deterjen yang cukup tinggi yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kerontokan. Frekuensi mandi yang terlalu sering dapat mempengaruhi kelembaban normal kulit & bulu kucing. Kelembaban yang berlebihan dapat menjadi tempat yang sesuai bagi berkembangnya jamur. Sebaliknya kelembaban yang rendah membuat kulit dan bulu kering dan rapuh. Pembilasan dan pengeringan yang sempurna juga dapat membuat kulit iritasi dan bulu rontok.

  • Kutu/Pinjal (flea)
Gigitan pinjal dapat menimbulkan kemerahan, bengkak dan radang ringan disekitar gigitan. Bila jumlahnya banyak, reaksi alergi dan radang pada kulit semakin meningkat, akibatnya akan mempertinggi resiko kerontokan bulu yang tumbuh di atas kulit tersebut
Lihat juga : kutu kucing untuk mengetahui lebih banya mengenai kutu kucing  dan cara mengatasinya

  • Tungau (mites)
Kebanyakan tungau hidup dengan menghisap cairan tubuh yang terdapat dikulit, sehingga akhirnya kulit mati dan kering akibat kekurangan cairan dan nutrisi. Tungau seperti demodex dan scabies sering menyerang kucing. Mahluk ini hidup dan tinggal di bawah kulit dalam lubang dan terowongan yang digalinya sendiri. Reaksi alergi dan radang yang muncul juga dapat memperparah kerusakan kulit dan bulu.
Lihat juga : kutu kucing untuk mengetahui lebih banya mengenai kutu kucing  dan cara mengatasinya
  • Jamur (fungus/mold)
Indonesia yang berada di daerah tropis dengan kelembaban tinggi merupakan daerah yang cocok bagi tumbuhnya berbagai jenis jamur. Bulu tebal dan panjang pada kucing juga menciptakan tempat yang cocok bagi tumbuhnya jamur. Salah satu penyakit kulit yang sering disebut Ringworm juga disebabkan oleh jamur. Selain menyerang kucing & anjing, penyakit ini juga dapat menyerang manusia dan menyebabkan gatal-gatal serta kemerahan pada kulit.

  • Gangguan hormon
Gangguan pada produksi beberapa hormon juga dapat mempengaruhi keadaan kulit dan bulu. Salah satu yang paling jelas adalah kebotakan yang bersifat simetris pada kedua sisi tubuh akibat gangguan pada hormon adrenal

  • Alergi
Alergi dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti gigitan kutu, makanan, vaksin dan obat-obatan, rumput atau tanaman lain, plastik, dll. Pemecahan masalah alergi relatif mudah yaitu dengan pemberian antihistamin dan menghindarkan kontak dengan bahan penyebab alergi, yang sulit adalah mencari dan mengidentifikasi bahan penyebab alerginya.

  • Obat-obatan
Obat-obatan anti kanker pada saat menjalani kemoterapi juga dapat menyebabkan bulu rontok. Suntikan beberapa jenis obat dapat menyebabkan kerontokan disekitar tempat suntikan. Bulu biasanya akan tumbuh kembali setelah efek obat habis.

  • Gangguan kekebalan
Kerontokan bulu juga terjadi pada beberapa penyakit gangguan kekebalan tubuh seperti autoimun. (drh. Neno WS)

sumber : http://www.kucingkita.com/


Cara Mengganti Makanan Kucing Kesayangan


Cara Mengganti Makanan Kucing


Bila kucing diberi  satu jenis makanan dalam jangka waktu lama, flora yang berkembang di usus juga menyesuaikan diri untuk mencerna makanan tersebut. Ketika terjadi pergantian makanan secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, flora usus tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan makanan yang baru dengan cepat. Akibatnya sebagain besar makanan tidak tercerna dan terjadilah mencret atau diare.
Berikut ini panduan mengganti makanan kucing, agar kucing terhindar dari gangguan pencernaan seperti diare.

Hari 1 & 2
Hari 3 & 4
30 % makanan baru dicampur merata dengan 70 % makanan lama


makanan baru 50 % makanan lama 50 %
Hari 5 & 6
Hari 7
70 % makanan baru, 30 % makanan lama
100 % makanan baru

Panduan di atas bukanlah patokan mutlak. Pergantian makanan bisa dipercepat bila Konsistensi feces tidak berubah/tidak mencret.

Kucing yang terbiasa dengan makanan yang bervariasi biasanya tidak bermasalah dengan perubahan makanan secara tiba-tiba.

Pada beberapa kucing dengan saluran pencernaan yang sensitif, pergantian makanan dilakukan dalam waktu yang lebih lama. Proporsi makanan baru pun bisa dinaikan sedikit demi sedikit agar flora usus kucing dapat menyesuaikan dengan makakan baru. (drh. Neno WS)

sumber : http://www.kucingkita.com/


Cara Mengetahui Kebutuhan Makanan Kucing Kesayangan




Kebutuhan Makanan Berdasarkan Umur & Kondisi

1. Anak kucing umur < 1 tahun (kitten).

Anak kucing dapat mulai diberi makanan pada umur 3-4 minggu. Makanan yang diberikan biasanya direndam air hangat secukupnya, dihancurkan dan dihaluskan. Untuk pertama kali anak kucing masih perlu diajari, disuapi dengan pipet atau oleskan sebagian kecil makanan pada mulut, kemudian dekatkan piring makanan untuk melihat apakah sudah mau makan sendiri. Berikan makanan khusus untuk anak kucing (kitten) karena biasanya kandungan protein lebih tinggi dan banyak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan.
Sampai dengan umur 2-3 bulan jumlah/proporsi air dalam makanan bisa dikurangi secara bertahap hingga kucing bisa makan, makanan kering sepenuhnya.

2.Kucing dewasa > 1 tahun (adult)Kucing dewasa dengan berat sekitar 4-5 kg setidaknya membutuhkan energi dari makanan  sebesar 300 kalori. Berikan makanan dengan nutrisi  cukup dan seimbang, biasanya terdapat tulisan "Complete " atau “Balanced" pada kemasan makanan. Usahakan kucing tidak fanatik/diberi makanan dengan merek yang sama terus menerus. Sekali-sekali perlu pergantian merek makanan agar pencernaannya terlatih terhadap berbagai jenis makanan. Perhatikan juga pH dan kandungan mineral makanan agar terhindar dari gangguan saluran kencing.

3.Kucing bunting & menyusui
Pada saat bunting dan menyusui, induk kucing memerlukan makanan dengan  kandungan protein tinggi. Pada saat bunting biasanya diberikan makanan untuk kitten karena kandungan proteinnya lebih tinggi. Suplemen kalsium dapat diberikan pada induk yang menyusui anaknya.

Jumlah Makanan

Kucing dewasa dengan berat sekitar 5 kg memerlukan energi makanan sekitar 300 kalori. Perhatikan kandungan kalori pada kemasan makanan, tentukan jumlah makanan agar mencukupi  kebutuhan kalori selama satu hari, kemudian bagi jumlah tersebut sesuai dengan frekuensi pemberian makan (2 atau 3 kali sehari).

Sebagai patokan lain yang dapat digunakan, dihitung dari berat kucing. Biasanya setiap hari kucing makan sekitar 2 % dari berat badannya. Jadi bila berat kucing 5 kg, makanan yang diperlukan sekitar 2 % x 5 Kg yaitu sekitar 100 gr /hari.


sumber : http://www.kucingkita.com/

Mengetahui Jenis Makanan Kucing



Jenis makanan : basah (kalengan) atau kering
  1. makanan kering (dry food)
    makanan kering biasanya baik bagi kucing. Pemberian makanan kering baik untuk kesehatan gigi, lebih tahan lama dan umumnya lebih bergizi karena mengandung banyak bahan gizi tambahan.
  2. makanan basah (kalengan/wet food)
    makanan basah/kalengan kurang baik diberikan untuk jangka panjang. Makanan ini biasanya lebih berupa “junk food" bagi kucing.  Selain kurang baik bagi kesehatan gigi, karena sering menyebabkan timbulnya plak dan karang gigi dan kandungan nutrisi yang kurang lengkap. Kucing yang biasa diberi makanan basah biasanya agak susah berganti makanan terutama ke  jenis makanan kering.
sumber : http://www.kucingkita.com/

Cara Mengetahui Kebutuhan nutrisi kucing




Kebutuhan nutrisi kucing

Diet kucing bersifat unik dan berbeda dengan anjing (jangan beri makan kucing dengan makanan untuk anjing/ dogfood). Pastikan makanan yang anda berikan untuk kucing mengandung jumlah vitamin dan nutrisi yang cukup. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah, karena murah belum berarti baik.  Biasakan meneliti kandungan makanan, biasanya tercetak pada kemasan. Berikut ini beberapa acuan nutrisi yang perlu bagi kucing :
  • kandungan protein tinggi, minimal 25 %. Semakin tinggi kandungannya biasanya lebih baik.
  • Rendah lemak, efisiensi pencernaan lemak pada kucing sangat rendah.
  • pH rendah (derajat asam tinggi).
  • Magnesium rendah. Kandungan magnesium tinggi dapat menyebabkan gangguan pada saluran kencing.
  • Taurin
  • Asam arakidonat (arachidonic acid)
  • Vitamin & mineral ( Vit A, B12, Niacin, Thiamin)
sumber : http://www.kucingkita.com/


Cara Memberi makan kucing





Cara Memberi makan kucing

Setidaknya ada dua macam cara/metode pemberian makan pada kucing, yaitu :
  • makanan selalu tersedia di piring makan kucing. Jadi pada saat kucing ingin makan, makanan telah tersedia di tempatnya. Cara ini baik untuk kucing kecil (kitten) atau kucing yang masih dalam masa pertumbuhan. Hati-hati karena ada kecenderungan terjadinya kegemukan/obesitas/overweight.
  • pemberian makanan dilakukan 2 atau 3 kali sehari. Biasanya makanan diberikan pada pagi dan sore. Cara ini baik untuk kucing dewasa yang pola makannya sudah teratur. Perlu diperhatikan jumlah makanan yang diberikan, karena harus sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
    NB: air untuk minum kucing harus selalu tersedia setiap saat.

sumber : http://www.kucingkita.com/


Bahaya Bila Kucing Tidak Mau Makan




Bila Kucing Kesayangan Anda Tidak Mau Makan

Manusia & hewan umumnya dapat bertahan hidup selama beberapa hari tanpa makanan. Kebutuhan energi untuk berbagai reaksi kimia dalam tubuh biasanya didapat dengan cara membakar cadangan lemak tubuh.
Berbeda dengan kucing, proses pemecahan lemak menjadi energi pada tubuh kucing sangat tidak efisien. Secara alami bila kucing tidak makan selama 1 hari atau lebih akan terjadi penumpukan berbagai sisa reaksi tubuh akibat pembakaran lemak yang tidak efisien.


Berbagai sisa reaksi pemecahan lemak pada tubuh kucing menyebabkan kerusakan hati yang biasanya disebut hepatik lipidosis. Hepatik lipidosis adalah berubahnya jaringan organ hati menjadi sebuah jaringan baru yang menyerupai jaringan lemak. Akibatnya, hati tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan akhirnya dapat meningkatkan resiko atau menyebabkan kematian kucing.


Proses hepatik lipidosis ini bahkan sudah mulai terjadi satu hari setelah kucing tidak mendapatkan kebutuhan kalori harian dari makanan. Proses kerusakan hati bisa dihentikan dan jaringan hati yang sudah menjadi jaringan lemak bisa kembali normal bila kucing mendapatkan jumlah kalori dan nutrisi yang cukup dari makanan.
Jadi jangan sampai kucing kesayangan anda seharian tidak makan. 


Segera ganti/berikan makanan lain yang lebih merangsang nafsu makan. Bila masih belum mau makan juga, suapi dan segera konsultasikan dengan dokter hewan terdekat.


Sumber : http://www.kucingkita.com/





Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Tidak Mau Makan




Banyak sekali penyebab kucing tidak mau makan. Paling sederhana bisa saja karena kucing sedang bosan dengan makanan yang biasa diberikan. Penyebab lain yang lebih parah dan ditakuti yaitu sakit. Nafsu makan pada kucing sakit akan berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Tindakan yang terbaik bila kucing tidak mau makan, segera temui dokter hewan dan konsultasikan masalah kucing anda.


Untuk sementara beberapa tindakan sederhana berikut dapat dilakukan untuk mengatasi nafsu makan yang hilang, tetapi bila terus berlanjut segera bawa kucing anda ke dokter hewan.


Pancing nafsu makan
Kadang-kadang kucing agak sedikit malas-malasan  dan manja. Coba sodorkan makanan (piring makanan) ke depan hidungnya atau masukkan sedikit makanan ke dalam mulutnya dan lihat apakah nafsu makannya terbangkitkan. Cara ini bisa dicoba beberapa kali, bila tidak berhasil juga gunakan cara berikutnya.


Campur & ganti  makanan 
Seperti manusia, kucing pun bisa bosan terhadap makanan yang sama setiap hari. Beberapa makanan kucing komersial yang kering (berbentuk biskuit kecil) memang kurang memiliki bau dan rasa yang membangkitkan selera. Hal ini bisa dicoba diatasi dengan memberikan makanan basah atau makanan kalengan yang memang memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat. Bila kucing mau makan makanan basah tersebut, coba campurkan makanan kering dengan makanan basah. Makanan kalengan (basah) sebaiknya tidak diberikan setiap hari untuk jangka panjang karena selain nutrisinya tidak mencukupi juga dapat mempercepat pembentukan plak atau karang gigi.


Berbagai produk makanan kalengan untuk kucing banyak tersedia di pasaran/ petshop, dari yang murah hingga yang mahal. Perhatikan pula kandungan dari tiap merek makanan. Makanan yang sering dijumpai seperti whiskas & friskies biasanya cukup untuk merangsang nafsu makan. Bila ingin lebih baik dapat diberikan makanan dengan merek Science Diet (Hills) atau bila ingin lebih baik bisa diberikan makanan khusus “Science Diet a/d" (Science Diet Prescription a/d). Selain  rasa dan aroma yang lebih merangsang, nutrisi “Science Diet a/d" juga lebih baik & lebih lengkap. Perlu diingat makanan khusus “Science Diet a/d" hanya untuk diberikan sekali-sekali, bukan untuk makanan setiap hari.


Suapi kucing
Menyuapi kucing bisa dengan tangan, sendok kecil atau lebih mudah menggunakan syringe (spoit/suntikan) tanpa jarum. Makanan yang diberikan adalah makanan basah. Makanan basah ini bisa  berupa :

  • makanan kalengan
  • makanan kering yang direndam air hangat dahulu, kemudian  setelah lunak dihancurkan dengan sendok atau blender
  • campuran makanan kalengan dengan makanan kering yang sudah dihancurkan
    suapi kucing sambil sesekali sodorkan makanan pada prirng makannya untuk melihat apakah kucing sudah mau makan sendiri. Hati-hati bila menyuapi dengan menggunakan syringe. Pegang kepala atau telinga kucing, masukkan syringe berisi makanan cair dari samping (ujung samping mulut), tekan syringe pelan-pelan agar kucing bisa mengunyah dan menelan makanan dengan baik. Syringe berisi makanan jangan disemprotkan kedalam mulut kucing karena bisa menyebabkan kucing tersedak makanan.
Beri vitamin & perangsang nafsu makan
Beberapa suplemen atau vitamin dapat diberikan sebagai perangsang nafsu makan. Vitamin yang paling sederhana dan mudah di dapat biasanya vitamin B kompleks. Vitamin ini dapat diberikan dalam bentuk tablet atau sirup.


Suplemen lain yang dapat diberikan adalah asam amino lisin (Lysine). Selain dapat merangsang nafsu makan, lisin juga dapat mengganggu replikasi/perkembangan virus herpes penyebab penyakit Feline Rhinotracheitis (Flu Kucing).


Carilah suplemen & vitamin ini di apotik terdekat. Biasanya lisin dan B kompleks banyak tersedia sebagai suplemen untuk anak-anak, seperti Biolysin ® Syrup, Lysmin ® (mengandung lisin & vitamin B kompleks), Becombion ® syrup (B kompleks). Biasakan memberi vitamin bersamaan atau beberapa menit setelah makan. Apalagi pada kucing yang tidak makan seharian, pemberian suplemen yang tidak didahului pemberian makanan dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan muntah. Konsultasikan cara pemberian dan dosis suplemen ini dengan dokter hewan langganan anda.


Pemberian suplemen seperti lisin dan B kompleks baru akan berpengaruh meningkatkan nafsu makan beberapa hari setelah diberikan terus menerus setiap hari. Bila ingin yang berpengaruh lebih cepat (instan), hubungi dokter hewan langganan anda dan mintalah obat perangsang nafsu makan (appetite stimulant) seperti diazepam (valium dosis 0.05-0.2 mg/kg IV sid-qod atau 0.5 - 1 mg PO sid *).


Diazepam adalah obat keras yang dapat mempengaruhi pusat rasa lapar di otak. Reaksi obat ini cukup cepat sekitar 10-15 menit setelah diberikan secara oral. Oleh karena itu segera sediakan makanan di dekat kucing  agar ia dapat segera makan begitu obat bereaksi. Karena adanya efek ketagihan (adiktif) sebaiknya diazepam tidak diberikan lebih dari 2 kali berturut-turut.


Tube feeding
Tube feeding adalah pemberian makan langsung ke dalam perut melalui selang. Biasanya dilakukan oleh dokter hewan pada hewan yang sakit yang tidak dapat mengunyah dan menelan makanan sedikit pun. Tube feeding ini juga sering dilakukan pada anak kucing yang tidak disusui induknya dan tidak dapat menyedot susu dari dot.


Yang terpenting, kenali gejalanya pada kucing kesayangan anda, dan segera bawa ke Dokter Hewan yang anda percaya

Referensi
* Rhea V. Morgan, DVM. AAHA American Animal Hospital Association. Formulary Third edition. 1988.


Sumber : http://www.kucingkita.com/


Kucing Persia Peaknose

Kucing Persia Peaknose
Kucing Persia Peaknose merupakan kucing yang paling populer di indonesia. Kucing ini banyak di minati oleh pecinta hewan karena jenis kucing ini sering di ikutkan kedalam perlombaan antar kucing.  C irikhas dari kucing ini adalah bentuk tumbuh yang gembul dan hidung yang lebih pesek di banding kucing Persia jenis flatnose membuat kucing ini merajai pasaran indonesia karena kucing persia peaknose sangat menarik dan menggemaskan.

Persia PeakNose





Kucing Persia Flatnose

Kucing Persia Flatnose
Darinamanya saja sudah cukup jelas, Kucing Persia Flatnose memiliki hidun yang bisa di bilang agak pesek dibanding jenis kucing persia lainnya. Memiliki bentuk tubuh yang cukup gemuk dan wajah yang relatif bulat

Persia Flatnose



























Kucing Persia Himalayan

Kucing Persia Himalayan
Kucing Persia Himalayan adalah jenis kucing yang paling menonjol, karena akan sangat mudah membedakan kucing Persia Himalayan dengan kucing persia lainnya. Ciri khas dari Kucing Persia Himalayan adalah warna hitam pada daerah sekitar telinga, daerah mata dan pada kaki-kaki kucing sedangkan warna selain pada daerah tersebut adalah putih.

Persia Himalaya






Kucing Persia Medium

Kucing Persia Medium
Sesuai namanya kucing persia jenis ini, memiliki bentuk tubuh yang sedang-sedang saja, tidak kurang dan tidak lebih. Contohnya bentuk hidung yang tidak terlalu panjang dan bulu yang tidak terlalu panjang. Namun ada juga kucing persia yang memiliki bulu yang relatif [anjang namun masih di kategorikan kedalam jenis Kucing Persia Medium.

Persia Medium






Kucing Scottish Fold

Kucing Scottish Fold

Kucing Scottish Fold merupakan jenis kucing unik yang memiliki penampilan berbeda dengan kucing lainnya. Jika kebanyakan kucing memiliki daun telinga yang meruncing, maka kucing ini memiliki daun telinga yang menutup. Dengan bentuk daun telinga yang mengatup serta hobinya yang duduk dalam posisi Budha, membuat kucing ini menjadi salah satu kucing paling menggemaskan di dunia. Harga Kucing Scottish Fold adalah sekitar ratusan hingga ribuan dolar
Jenis kucing peliharaan terpopuler scottish fold cats
Jenis kucing peliharaan terpopuler Rumfold Red Bull
Jenis kucing peliharaan terpopuler White scottishfold



Kucing Sphynx

Kucing Sphynx 

Kucing Ras Sphynx (dahulu bernama Canadian hairless) adalah ras dengan kucing yang mempunyai bulu pendek atau sedikit sekali. Bulu kucing tersebut sangat halus seperti lapisan tipis pada kulit. Ras ini dihasilkan dari kucing-kucing yang mengalami mutasi genetik. Kucing ini memiliki panjang badan sedang, tegap dan membulat didaerah perut seperti tabung serta dada lebar. Kepalanya lebih panjang dibanding lebarnya dan berbentuk segitiga. Dahinya rata dan tulang pipi menonjol, hidung pendek dengan lekukan yang jelas atau hanya sedikit lekukan. Dagu tegas dan sedikit kumis, pendek atau sama sekali tanpa kumis.
Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing+sphynx+cat


Kucing Burmese

Kucing Burmese 

Bila dilihat dari depan, bentuk kepala bulat dan melengkung kearah tengkorak. Jika diperhatikan bentuk beberapa kepala Burmese bervariasi, ukuran telinga sedang, melebar pada bagian bawah dan ujungnya lancip. Mata bulat lebar dengan garis mata bagian atas mencirikan khas oriental. Badan berukuran sedang tetapi berat. Garis pungung rata, dada melengkung dan memperlihatkan perototan yang cukup baik. Kaki proposional dengan ukuran badan, ekor lurus dan panjangnya sedang, bagian pangkal tidak terlalu besar.
Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing+burmese+kittens
Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing burmese b


The Exotic Shorthair Cat

The Exotic Shorthair

Akhir 50-an para breeder kucing American Shorthair (ASH) secara diam-diam mulai mengawinkan kucing ras Persia berwarna silver dengan dengan ASH. Perkawinan dengan ini bertujuan memperkaya genetik, memperbaiki bentuk dan tipe badan serta menghasilkan warna silver. Hasil perkawinan tersebut berupa kucing American Shorthair dengan karakteristik persia. Kepala lebih bulat dan lebar, hidung lebih pesek, telinga lebih kecil, badan lebih padat dan lebar, bulu lebih lembut, tebal dan lebih panjang dari ASH. Penampilan ras hibrida tersebut sangat indah, tetapi tidak menunjukkan karakteristik ASH yang sebenarnya.
Jenis kucing peliharaan terpopuler exotic shorthair cats
Jenis kucing peliharaan terpopuler exotic shorthair kittens nyc


Abyssinian cat

Abyssinian cat

Abyssinian adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah diketahui. Penampilan kucing dari ras ini menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman mesir kuno. Tubuh berotot, lengkungan leher dan bahu yang indah, telinga besar dan mata dengan bentuk menyerupai almond.
Jenis kucing peliharaan terpopuler abyssinian cat s3
Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing+abyssinian cat s3



Kucing Maine Coon

The Maine Coon cat

Semua anggota tubuh maine coon merupakan hasil dari fungsi adaptasi terhadap iklim dan cuaca yang ekstrim. Bulu yang mengkilap, tebal dan “anti air”, serta bulu tebal di bagian  leher, perut dan kaki berfungsi melindungi tubuh dari salju dan suhu dingin. Ekor panjang dengan bulu tebal, pada saat tidur dilingkarkan melindungi tubuh dari suhu dingin. Mata dan telinga besar mencerminkan kemampuan penglihatkan dan pendengaran yang lebih. Maine Coon adalah kucing yang dekat dengan manusia, tidak sepenuhnya independen tetapi juga tidak selalu mencari perhatian pemiliknya. Dibandingkan persia yang lebih suka tidur dipangkuan, maine coon lebih aktif dan suka berada dekat disekitar pemiliknya.
Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing+maine+coon+cat

Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing+maine coon cat


Siamese cat

Siamese cat

Siamese adalah salah satu yang pertama jelas diakui kucing Oriental breeds. Asal tepat dari Siamese tidak diketahui, tetapi diyakini berasal dari Asia Tenggara. Standar berkembang biak dari Siamese Modern menunjukkan elegan, ramping, bergaya, fleksibel dan tubuh berotot. kepala berbentuk segitiga, dengan moncong tipis. Mata berbentuk almond dan miring. Rambut pendek, mengkilap, halus, lembut, ketat dan dipatuhi tubuh. 
Siamese ditandai dengan skema warna khas runcing. Seekor kucing Siamese selalu ingin menjadi pusat perhatian. Mereka ingin diperhatikan. Kucing ini sangat komunikatif, yowling dengan suara serak untuk perhatian atau hanya untuk diajak ngobrol! Mereka cenderung terlalu ramai atau menangis banyak jika Anda mengabaikannya. Mereka ramping dan atletis dengan telinga yang besar. bulu mereka yang pendek dan terletak dekat dengan kulit mereka. Mereka suka membelai, dan sangat setia dan dekat dengan satu orang. Mereka sangat cerdas dan penuh kasih.
Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing+siamese cat 95131


Kucing Ragdoll

Kucing Ragdoll

Sejarah Ragdoll dimulai di California pada tahun 1963. Ann Baker, seorang pembiak kucing persia mempunyai kebiasaan meminjam kucing jantan hitam (bernama blackie) dari tetangganya (Mrs. Pennels). Blackie mempunyai fisik seperti kucing persia hitam yang dihasilkan dari induk berwarna putih yang bernama Josephine. Josephine adalah kucing dengan fisik seperti angora yang mempunyai panjang bulu medium. Ragdoll termasuk kucing berbadan besar dan jinak, mempunyai bulu medium-panjang dengan tekstur seperti bulu kelinci. Ragdoll akrab dengan manusia dan mudah beradaptasi

Jenis kucing peliharaan terpopuler


Kucing Anggora

Kucing Anggora
Kucing Anggora berasal dari wilayah Turki yang dulu bernama Anggora. Sekilas kucing Anggora mirip dengan kucing lokal, namun memiliki bulu tebal dan ekor panjang seperti musang. Kucing anggora memiliki postur tubuh yang sedang dan seimbang, ekornya panjang, kakinya ramping, berbulu panjang, dan bermata lebar. Mata kucing anggora cukup unik, beberapa kucing memiliki warna mata yang berbeda warnanya daripada mata sebelahnya (odd eyes). Bulu kucing anggora ternyata dapat menyesuaikan diri dengan musim, bulu mulai tumbuh pada musim panas dan ketika musim dingin tiba bulu kucing anggora sudah memanjang dan lebat. Perbedaan kucing anggora dengan kucing persia adalah dalam hal penampilannya. Bulu kucing anggora lebih pendek daripada kucing persia. Kucing anggora memiliki hidung yang lebih panjang, sedangkan kucing persia hidungnya lebih pendek dengan muka yang lebih datar.
Jenis kucing peliharaan terpopuler kucing Anggora 3


Popular Post