My Pet Shop Mojokerto

Toko Hewan Mojokerto. Kami melayani penjualan makanan hewan berbagai merk yang sesuai untuk hewan kesayangan anda. Kami juga melayani Grooming, pemberian vaksin, dan pemeriksaan kesehatan untuk hewan kesayangan anda.Kunjungi Galeri kami di Jalan Wijaya Kusuma 3c Mojokerto. (Dekat SMP 1 Sooko dan Perum Puskopad Banjaragung). Buka Jam 08.00 - 19.00 WIB. Telp. 081328793090. We Serve The Best ! Kunjungi website kami di : http://www.mypetshop.web.id

Anak dan Hewan Peliharaan




Sejak awal kehidupannya, anak-anak cenderung menunjukkan ketertarikannya pada binatang. Dunia binatang juga kerap menjadi media paling ampuh bagi orangtua untuk berkomunikasi dengan anak. Lihat saja bayi yang suka bermain dengan mainan binatang atau mendengarkan cerita mengenai Si Kancil, atau Si Itik Buruk Rupa.
Ketika anak menginjak usia 2-3 tahun, anak mengembangkan kemampuan kognitifnya untuk fokus pada karakteristik binatang dalam kehidupan nyata, dan semakin tertarik untuk berinteraksi dengan binatang. Selain karena suara dan gerakan spontan yang dilakukan binatang, anak-anak juga dapat menemukan bahwa dalam beberapa hal, binatang memiliki kesamaan dengan manusia. Sekaligus perbedaan-perbedaannya.
“Anak memang senang dengan binatang,” kata Mohammad Rizal Psi, Psikolog Perkembangan Anak dari Lembaga Psikologi Terapan UI. Menurutnya hal lebih disebabkan oleh karena anak merasa bahwa binatang adalah sesuatu yang menyenangkan untuk diajak bermain. “Anak senang bermain dan butuh mainan, dan salah satu “mainan” yang bisa dimainkan adalah binatang. Apalagi binatang bisa memberikan reaksi saat diajak bermain,” katanya menjelaskan. Ada juga yang berpendapat, tambah Rizal, anak-anak bisa menempatkan binatang dalam posisi yang lebih inferior, sehingga mereka dapat lebih leluasa menyalurkan keinginannya pada binatang.
Namun, jika anak menyatakan keinginannya untuk memelihara hewan, Rizal menyarakankan agar orangtua melihat dulu, hewan apa yang diinginkan oleh anak. ”Bila tidak membahayakan anak, serta memang mudah untuk dirawat, tidak ada salahnya membiarkan anak untuk belajar memelihara binatang,” katanya. Apalagi, memelihara hewan ternyata bisa memberikan banyak manfaat bagi si kecil.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Mengembangkan kemampuan kognitif anak
Penelitian yang dilakukan Bob Poresky, sosiolog dari Kansas State University, Amerika Serikat, pada tahun 1988 menyimpulkan bahwa kemampuan kognitif anak dapat meningkat dengan memiliki hewan peliharaan. Menurut Poresky, jenis-jenis hewan peliharaan yang dapat merespon sikap anak – misalnya anjing atau kucing – cenderung akan meningkatkan intelejensi anak. Dikatakannya, semakin dekat hubungan anak dengan hewan peliharaannya tersebut, maka akan semakin baik kemampuan anak untuk melihat dunia dari sudut pandang binatang peliharaannya. Hal ini akan meningkatkan kemampuan kognitif anak yang kemudian berdampak pula pada intelejensianya.
Menambahkan Poresky, Rizal mengatakan bahwa melalui peliharaannya, anak balita misalnya, bisa belajar aneka bentuk serta mengidentifikasi anggota-anggota tubuh pada hewan, seperti kepala, badan, ekor, paruh, sayap dan lain sebagainya. Selain itu, anak juga bisa mengenal lebih dekat bagaimana kehidupan hewan, bagaimana mereka bersuara, bergerak, makan, minum, dan lain-lain. Tak hanya itu, belajar berhitung pun bisa lebih menyenangkan bagi anak-anak jika memanfaatkan hewan sebagai sarananya.
Misalnya, mintalah si kecil untuk menghitung berapa kaki Si Doggie, atau berapa kali dia bisa menangkap bola yang dilempar ke arahnya. Untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan analisisnya, anak juga bisa melakukan observasi untuk menemukan dalam hal apa saja hewan peliharaannya sama dengan manusia, dan hal-hal apa saja yang membuatnya berbeda dengan manusia atau hewan lainnya.
Belajar empati
Ada kecenderungan anak-anak suka memperlakukan hewan dengan cara yang salah, misalnya menarik-narik buntut anjing atau telinga kucing dan lain sebagainya. Tetapi pengalamanDrh.Tjut Nurmaini, memperlihatkan bahwa anak yang mempunyai hewan peliharaan cenderung punya empati yang lebih besar, dan cenderung tidak kasar. ”Yang tidak punya peliharaan akan dengan semaunya menangkap capung, misalnya, dan kemudian menggenggamnya dalam tangannya. Ini terjadi karena anak itu tidak bisa mengukur, seberapa besar kekuatan genggamannya. Ia melakukannya tanpa perhitungan. Nah, anak yang mempunyai binatang peliharaan, pasti akan merasa miris melihatnya,” urainya.
Belajar bertanggung jawab
Menurut Rizal, ”Memelihara hewan juga adalah bentuk tanggung jawab sederhana terhadap sesuai yang disukai, dalam hal ini binatang.” Seperti layaknya manusia, hewan juga adalah makhluk hidup yang butuh makan dan minum. Latihlah si kecil untuk bertanggungjawab dengan meminta mengurus kebutuhan tersebut bagi binatang peliharaan. Ingatkan juga akan akibat yang mungkin terjadi seperti sakit atau mati, jika ia lalai dalam memberi makan dan minum.
Menghilangkan stres
Tjut yang juga penyayang binatang itu, mengatakan bahwa hewan peliharaan dapat membantu anak menghilangkan stres. “Dengan melihat tingkahnya yang lucu ketika diajak bermain, saya bisa tertawa,” kata dokter yang sudah menganggap kucing-kucing peliharaannya sebagai anggota keluarganya sendiri. Bahkan sebuah penelitian menyebutkan bahwa kehadiran anjing peliharaan, dapat mengurangi stres anak yang sedang ujian. Penelitian Ann Ottney Cain, seorang profesor Psychiatric Nursing, pada tahun 1985, juga menemukan bahwa 70% keluarga yang disurvei melaporkan bahwa kebahagiaan dan keceriaan anggota keluarganya meningkat dengan kehadiran hewan peliharaan di tengah keluarga mereka.
Dampak Kesehatan
Banyak orang yang ragu memelihara hewan karena dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif dari segi kesehatan, misalnya menularkan penyakit tertentu. Menurut Tjut, “Kalau kita bicara hewan peliharaan, biasanya mereka rutin dibawa ke dokter oleh pemiliknya. Jangankan sakit, kalau hewan peliharaannya tidak mau makan saja, pemiliknya sudah membawanya ke dokter,” tambahnya lagi. Jadi masalah kesehatan hewan peliharaan relatif lebih terjamin.
Selain itu, Tjut mengatakan, dampak negatif kesehatan yang ditimbulkan dari hewan sebenarnya bisa dicegah dengan prosedur kebersihan standar yang sudah diketahui anak dari sekolah, yaitu mencuci tangan sesudah memegang-megang hewan peliharaan. “Jangankan sesudah pegang hewan kesayangan, pergi dari mana-mana pun, kita selalu diajarkan cuci tangan. Nah, itu metode pertama,” katanya.
Kalaupun sehabis memegang kucing, kemudian langsung makan, Tjut juga belum menemukan hasil yang signifikan, pemilik hewan langsung terkena toksoplasma, misalnya. Menurutnya, masalah kesehatan lebih disebabkan oleh apa yang dimakan. Ia mencontohkan, toksoplasma itu bukan dari hewan peliharaan, tetapi karena memakan makanan setengah matang seperti sate kambing ataupun sayuran mentah. Ia pun kurang setuju bila dikatakan bahwa binatang peliharaan merupakan sumber penyakit utama bagi anak, terutama bagi penderita alergi. Penelitian justru menunjukkan bahwa hewan peliharaan bisa memberikan manfaat positif dari segi kesehatan.
Dalam penelitian yang dipublikasikan Journal of Allergic and Clinical Immunology tahun 2003, ahli alergi Thomas Platts-Mills, MD, PhD dari University of Virginia, menemukan bahwa semakin dini usia anak (idealnya selama dua tahun pertama) dan semakin lama memiliki hewan peliharaan, makin kecil frekuensi anak mengalami alergi pada tahun-tahun selanjutnya. Hasil penelitian tersebut mendukung penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa bayi yang di dalam rumahnya terdapat dua atau lebih kucing, justru berpeluang terkurangi resiko perkembangan jenis alerginya.
Anak-anak dengan alergi, bila tidak ditangani dengan baik sejak dini, pada umumnya jenis alerginya akan berkembang sesuai peningkatan usianya. Anak alergi yang memiliki hewan peliharaan, kemungkinan alerginya akan berkembang menjadi bermacam-macam jenis alergi, malah berkurang 77% dibandingkan dengan anak alergi yang tidak mempunyai hewan peliharaan. Kedua penelitian tersebut membantah keyakinan sebelumnya bahwa eksposur anak terhadap hewan peliharaan di masa kecil dapat meningkatkan risiko berkembangnya alergi.
Selain itu, penelitian lain di tahun 1990 menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan hanya mempunyai masalah kesehatan yang lebih sedikit, itupun masalah-masalah dalam kategori ringan. Dari segi kesehatan fisik, pemilik hewan peliharaan juga mempunyai kondisi yang lebih baik, bila dihubungkan dengan seringnya mereka melakukan olahraga bersama hewan peliharaannya. Dari sisi kesehatan mental, sebuah riset juga menemukan bahwa pemilik hewan peliharaan juga memiliki kondisi psikologis yang lebih baik. Ditemukan juga, hewan peliharaan dapat mengurangi rasa sepi dan rasa terasing pemiliknya.

SUMBER :Mother And Baby



Bagaimana Cara Memilih Hewan Peliharaan Kesayangan



Bagaimana  Cara Memilih Hewan Peliharaan Kesayangan

Hewan yang sehat sama seperti anak yang sehat; lincah dan aktif. Demikin pula ketika mereka sakit, yang biasanya menjadi lesu. Hewan yang sehat biasanya juga bisa memberikan respon yang baik. Karena itu, sebelum membeli hewan peliharaan, ada baiknya Anda sediakan waktu yang cukup untuk mengamati perilaku calon hewan peliharaan.


Anjing

Pilihlah anjing yang tenang dan sabar atau termasuk dalam kategori family dog, seperti golden retriever, boxer, pomeranian chihuahua, shitzu dan lain sebaginya.

Kucing

Pilihlah kucing yang tenang dan suka dipegang atau disayang-sayang. Kucing yang mudah cemas, cenderung tidak bersahabat dan perilakunya sering tidak terduga. Kucing seperti ini bukanlah pilihan yang baik bagi si kecil.

Hewan Kecil

Hewan kecil seperti hamster dan kelinci bisa menjadi salah satu hewan peliharaan rumah. Tetapi jika di rumah ada anak yang masih sangat kecil, binatang mengerat ini bukan pilihan yang baik karena anak sulit dicegah untuk tidak memegangnya atau mencengkeramnya terlalu keras. Selain itu, hewan ini tak segan untuk menggigit balik jika disakiti.

Ikan

Ikan bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dapat diamat-amati oleh si kecil. Tempatkanlah akuarium atau fish bowl di tempat yang sulit untuk dijangkau, apalagi ditarik oleh si kecil.

Reptil

Reptil seperti ular, iguana, bahkan kura-kura bukan pilihan yang aman untuk anak. Kura-kura membawa bakteri salmonela yang dapat menular pada si kecil.



Apa Manfaat Hewan Peliharaan Bagi Anak Anda



Apa Manfaat Hewan Peliharaan Bagi Anak Anda

Keengganan orang untuk memelihara hewan peliharaan bisa terjadi karena berbagai alasan. Repot mengurus, membersihkan tinja, belum lagi bulu yang bertebaran seakan menambah pekerjaan di rumah, terutama bagi orang tua. Namun tahukah Anda bahwa mempunyai hewan peliharaan mempunyai manfaat unuk Anak?

Memelihara hewan membutuhkan banyak kesabaran, ketekunan dan kebersihan. Dikutip dari Boldsky, Senin (10/3/2014), beberapa manfaat hewan peliharaan untuk anak antara lain:


1. Belajar Bertanggung Jawab
Jika anak Anda sudah cukup besar, jangan ragu-ragu memberikan tanggung jawab penuh kepada anak untuk hewan peliharaanya. Biarkan ia mengatur makanan, minuman dan jika perlu, kotoran hewan peliharaan. Dengan begitu, ia akan menumbuhkan rasa tanggungjawab terhadap sesuatu dengan baik dan benar.

2. Kasih sayang

Membiarkan anak memelihara hewan peliharaan akan membuatnya merasakan bagaimana rasanya memberikan kasih sayang. Jangan khawatir, tentu saja kasih sayang anak kepada hewas peliharaan tak akan melebihi kasih sayangnya kepada orang tua

3. Aktivitas fisik

Mempunyai hewan peliharaan akan membuat anak mengurangi waktunya menonton tv atau bermain game. Ajak anak pergi keluar rumah atau taman bermain terdekat untuk mengajaknya bermain bersama hewan peliharaanya

4. Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional tidak hanya di dapat dari pendidikan norma dan lingkungan, namun juga bisa di dapat dari mengurus hewan peliharaan. Anak akan menghabiskan waktu bermain bersama hewan, mengajaknya bicara, atau bahkan tidur bersamanya yang dapat memberinya pelajaran tentang bagaimana bersosialisasi kelak ketika dewasa

5. Pembelajaran tentang kehidupan

Manfaat lain yang didapat jika anak memiliki hewan peliharaan adalah ia dapat mengenal kehidupan dengan lebih baik. Hewan peliharaan tentunya akan kawin, mempunyai pasangan, menikah dan akhirnya meninggal. Hal itu dapat digunakan sebagai analogi jika anak bertanya kelak ketika sudah agak dewasa

http://health.detik.com


Cara Merawat Kucing Persia





Cara Merawat Kucing Persia

Harga kucing persia memang terbilang relatif mahal dan tentu saja perawatannya pun membutuhkan perhatian khusus. Baik harga jual kucing persia maupun harga belinya. Berikut ini adalah Tips merawat kucing persia:


1. Jagalah kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran kucing mulai sejak anak kucing. Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa mencuci pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.

2. Madikanlah kucing paling tidak 2 minggu sekali, dan sebulan sekali kucing dikeramas dengan shampo khusus untuk kucing. Sama seperti di atas mulailah sejak masih anak kucing.

3. Selalu sediakan makanan dan air minum dalam kandang. Periksalah seberapa banyak makanan yang dihabiskan.

4. Jangan pernah memberi kucing makanan berupa ikan asin, karena dapat merontokkan bulu-bulunya. Memang dia tidak seperti kucing murah lainnya. Makanya agak sensitif juga.

5. Berilah waktu beberapa jam bagi kucing peliharaan Anda untuk bebas bermain di luar pagi, siang dan sore hari, tergantung cuaca.

6. Periksakan kesehatan kucing Anda sebulan sekali ke dokter hewan. Jangan lupa pula untuk memvaksin rabies setahun sekali. Walaupun merupakan kucing persia murah.

7. Jika keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara ini bisa membuatnya menjadi lebih tenang.

8. Sisirlah bulu-bulunya dengan sisir khusus untuk kucing agar lebih rapi.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kalian semua

Bagaimana Cara Merawat Anjing Peliharaan Kesayangan




Bagaimana Cara Merawat Anjing Peliharaan Kesayangan

Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan. Disaat pikiran sedang jenuh karena dipenuhi oleh tugas-tugas kantor yang bertumpuk, maka bermain-main dengan hewan peliharaan dapat membantu melepaskan stress. Banyak hewan yang dapat dijadikan peliharaan di rumah. Diantaranya ikan, kucing, atau anjing. Biasanya orang memelihara anjing di rumahnya karena selain dapat menjadi penjaga rumah, ia pun bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan. Namun masih banyak orang yang tidak mengerti bagaimana caranya merawat hewan peliharaan khususnya anjing.


Berikut ini ada beberapa tips memelihara anjing yang mungkin dapat bermanfaat :

  • Anjing sebaiknya dimandikan paling tidak sekali dalam satu minggu. Memandikannya pun tidaklah sulit. Cukup disiram dengan air sambil diberi shampoo khusus.
  • Sangat dianjurkan untuk secara rutin membawa anjing peliharaan anda ke dokter hewan. Selain untuk memeriksakan kesehatannya, anjing anda juga memerlukan vaksinasi agar terhindar dari penyakit seperti rabies.
  • Biasakanlah mengajak bermain anjing peliharaan anda paling tidak satu kali dalam sehari. Tidak perlu menyediakan jadwal khusus untuk bermain dengan anjing. Bermain dengan anjing dapat dilakukan kapan saja. Anjing dapat merasakan kasih sayang sang pemilik apabila sering-sering mendapatkan sentuhan.
  • Tidak ada salahnya apabila anda memiliki dana lebih untuk membawa anjing peliharaan anda ke salon khusus hewan. Disini dapat dilakukan perawatan-perawatan ekstra bagi anjing anda seperti menggunting kuku atau merapihkan bulu anjing.
  • Sediakan mainan khusus untuk anjing seperti mainan tulang atau bola. Mainan-mainan tersebut dapat menemani si anjing pada saat pemiliknya sedang tidak berada di rumah.
  • Memberi makan anjing sebaiknya dilakukan dua hingga tiga kali dalam sehari. Akan lebih baik apabila anjing anda diberikan makanan khusus anjing atau dogfood yang dapat dibeli di supermarket atau petshop. Pastikan untuk memilih dogfood yang paling disukai oleh anjing anda serta mengandung vitamin dan protein yang dapat membantu pertumbuhan dan kesehatannya.




Bagaimana Cara merawat Binatang Peliharaan Kesayangan





Bagaimana Cara merawat Binatang Peliharaan Kesayangan

Adalah hal yang wajar bila seseorang menyukai binatang dan setiap orang memiliki binatang peliharaan yang berbeda-beda. Agar binatang peliharaan merasa betah berada di rumah dan merasa terawat, maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan yaitu:


  1. Pilihlah binatang peliharaan yang bebas dari penyakit dan bukan binatang buas.
  2. Berikanlah ia Kandang Hewan khusus agar terjaga kehangatannya dan ia merasa nyaman. Jangan lupa untuk mebersihkan Bentuk Kandangnya
  3. Pastikan usia binatang peliharaan diatas 2 bulan, sebab di usianya yang mencapai 2 bulan, binatang peliharaan sudah mulai mandiri dan tidak tergantung pada susu induknya.
  4. Berikan binatang kesayangan anda vaksinasi untuk mencegah penyakit yang sering menyerang binatang. Hal ini juga mampu menghindari penularan penyakit pada pemilik terhadap binatang peliharaan.
  5. Rajin memeriksa mata, telinga, hidung, mulut dan anus. Pastikan semua kondisi tubuhnya selalu bersih dan cerah.
  6. Atur pola makannya. Jangan terlalu sering dan banyak memberikannya makan sebab akan membuatnya muntah.
  7. Datanglah ke Dokter Hewan 3 bulan sekali untuk mengecek kesehatan binatang anda.
  8. Mandikan binatang peliharaan anda agar terjaga kebersihannya. Jangan lupa menggunakan produk mandi khusus untuk hewan demi menjaga dan mempertahankan keindahan bulu dan penampilannya.



My Pet Shop Mojokerto

My Pet Shop Mojokerto menyediakan berbagai makanan favorit bagi hewan kesayangan anda, seperti Anjing, Kucing, Hamster, dan Kelinci. Kami juga menyediakan pelayanan pemeriksaan dan grooming bagi hewan anda.  We Serve The Best !!!





Popular Post